Cinta Pertama

Jarang banget aku nulis postingan tentang cinta, tapi kali ini aku nulis karna dia, dia yang mengubah dunia aku jadi lebih bercahaya. aku kenal dia dari masa anak-anak dulu.Uh, bagaimana bisa aku mengharapkan seseorang yang sudah nolak aku dan menganggap aku ini saudaranya?

Satu hari, dari SMA sampe sekarang aku cinta seseorang, tapi dia diam. Kemudian aku mencoba bersahabat dengannya, dia tetap diam. Lalu tiba-tiba dia sudah dimiliki seseorang, aku yang diam.

Tidak mudah untuk sekedar mendekatinya, dia terlalu misterius untuk itu. Dan berbagai perbedaan antara aku dan dia membuatnya semakin jauh dari aku. Dia rajin sholat aku ngak, dia pintar aku bodoh, dia cantik aku jelek, dia pendiam aku cerewet, dia waras aku autis.

Mungkin orang lain berkata bahwa aku tidak akan pantas untuk disejajarkan olehnya, baiklah itu memang benar. Mereka bilang dia lebih pantas dengan seseorang yang sama baiknya seperti dia, aku tidak pernah tahu.

Rasa penasaran itu masih tetap ada, tapi dia tidak memberiku sedikit saja petunjuk. Aku tidak tahu apa maksudnya, apakah dia bingung, marah, kesal, benci, atau tidak peduli padaku.

Aku rasa dia tidak peduli denganku, dia hanya menganggapku pengganggu yang hanya akan mengacaukan hidupnya. Tapi aku tetap mencintainya. Meski aku tahu dia telah ada yang memiliki, aku akan tetap menunggu.

Menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu, menunggu